PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Kebumen Jawa Timur.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.
Seratus lima puluh tahun sudah, bahkan lebih jalan itu bernama Jalan Daendels. Bukan, bukan yang menghubungkan Anyer-Panarukan sepanjang 1.000 kilometer.
Baca Juga: 5 Pesan Habib Luthfi bin Yahya Tentang PANCASILA DAN NASIONALISME
Jalan itu berada di selatan Pulau Jawa, tepatnya melintasi Provinsi Jawa Tengah. Tak begitu panjang, hanya 130 kilometer.
Jalan itu menghubungkan kota Bantul dengan Purworejo, Kebumen, dan Cilacap.
Jalurnya rawan, banyak begal hingga tanpa marka dan penerangan. Kondisi dan cap buram itu yang membuat orang malas menyapa, apalagi menyambanginya.
Baca Juga: KESAKSIAN NYATA Habib Luthfi Bin Yahya Tentang Sosok Gus Muwafiq
Alhasil, sejarah tutur telanjur terbentuk. Nama Daendels diasosiasikan dengan Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36, Herman Willem Daendels yang membangun jalan berlumur darah, Anyer Panarukan (de Groote Postweg).