PORTAL MAJALENGKA – Indonesia memperingati peresmian Pabrik Biochar perdana SAWA di Majalengka, Jawa Barat, sebagai bagian dari komitmennya terhadap Paris Agreement.
Dengan target untuk mencapai penghapusan CO2 sebesar 2,5 miliar ton setiap tahunnya pada tahun 2030.
Terletak di dalam kawasan Kompleks PG (Pabrik Gula) Rajawali II, sebuah BUMN yang bergerak dalam bidang produksi gula, fasilitas ini akan mengubah limbah organik.
Seperti ampas tebu dan produk samping pertanian lainnya menjadi Biochar, dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan pembangunan ekonomi.
Acara peresmian ini dihadiri oleh Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum Asosiasi Biochar Indonesia Internasional (IIBA).
Dia mengatakan, Pendirian Pabrik Biochar SAWA menandakan tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju praktik lingkungan berkelanjutan dan penghapusan CO2.
Baca Juga: ANTISIPASI Kerusakan Lebih Serius, Pahami 5 Tanda Awal Masalah Mesin Sepeda Motor Matic Berikut
"Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan pemanfaatan inovatif bahan limbah pertanian namun juga menunjukkan komitmen kami untuk memerangi perubahan iklim melalui solusi praktis," ujarnya.