"Yang penting wajar-wajar bawa kendaraannya, waspada, dan tetap berdoa," ujarnya dikutip dalam Buku Napak Tilas Jalan Daendels karya Angga Indrawan.
Tidak ingin mengambil risiko yang lebih besar, laju kendaraan penulis belokkan ke utara. Melalui pertigaan Kutoarjo, perjalanan disudahi saat memilih sebuah penginapan di Kota Kebumen.
Satu hal tentang jalur ini, pada beberapa titik sepanjang jalur Daendels terdapat jalur penghubung ke arah tengah untuk memasuki Kota Purworejo, Kebumen, dan Gombong.***