Misteri dan Pesona Jalan Daendels Selatan

- 7 September 2022, 07:30 WIB
Bukit Hud di Desa Karangbolong merupakan bagian dari kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, Kebumen. Misteri dan Pesona Jalan Daendels Selatan
Bukit Hud di Desa Karangbolong merupakan bagian dari kawasan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong, Kebumen. Misteri dan Pesona Jalan Daendels Selatan /Sudarno Ahmad Nashori/KebumenTalk

Padahal dari informasi yang kemudian ditemukan bahwa kedua nama itu bukan orang yang sama, meski memiliki kaitan

Butuh waktu perjalanan 18 jam dari Jakarta untuk memulai ujung awal rute selatan iniBantul, ini merupakan titik nol jalan bernama Daendels tersebut

Baca Juga: HEAD TO HEAD AREMA FC vs PERSIB Bandung, Mana yang Lebih Hebat Berikut Prediksinya

Jika untuk diingat, batas timur Jalan Daendels adalah Brosot yang dibelah Sungai Progo. Selepas Jembatan Srandakan, jalur yang makin menepi ke selatan bernama Jalan Daendels.

Setidaknya dibuktikan dengan alamat yang tercatat di beberapa papan nama rumah dan warung warga sekitar

Jalur kemudian meluncur lurus meski satu-dua kali berkelok menghindari perkebunan palawija milik warga.

Baca Juga: Gedung DPR RI Dikepung Masa Aksi Tolak Kenaikan BBM, Ruang Paripurna Justru Merayakan Hari Ultah Puan Maharani

Ruas jalur ini seakan memiliki dimensi baru: lebih sunyi, senyap, dan hanya satu dua kendaraan yang melintas. Dari beberapa keterangan warga setempat, jalur ini memang kurang populer.

Para pengendara lebih memilih jalur tengah yang juga segaris lurus namun melewati pusat kota Purworejo dan Kebumen. Keramaian, mungkin cuma sekali setahun saat masuk arus mudik orang Jawa

Padahal jalan ini begitu eksotis lantaran melipir pesisir pantai selatan, bersisian dengan laut lepas Samudra Hindia.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x