PORTAL MAJALENGKA - Penelusuran Jalan Raya Pos atau lebih dikenal Jalan Anyer Panarukan kali ini membahas sekitar Kebumen Jawa Tengah.
Jalan poros yang dibangun Gubernur Jenderal Hindia Belanda Daendels itu memanjang dari ujung Barat hingga Timur Pulau Jawa.
Jalur Daendels Selatan ternyata bukan buatan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels (1808-1811).
Baca Juga: Misteri dan Pesona Jalan Daendels Selatan
Jalur eksotis pantai selatan ternyata jauh lebih tua dibandingkan jalur utara. Jalan Daendels Selatan merupakan jalur kuno yang telah ada sejak abad ke-14.
"Jalur upeti kerajaan di Jawa, yang menghubungkan antara kerajaan Kediri, Majapahit, Pajang, Mataram, Cirebon, hingga ke Demak di utara," kata pemerhati Kebumen, Ravie Ananda.
Sebuah penjelasan yang logis jika dihubungkan dengan kondisi pesisir utara yang pada masa itu masih merupakan lautan.
Baca Juga: BAWASLU RI, Bahas Rekrutmen Panwascam untuk Pemilu 2024
Prof Dr Wasino, guru besar Sejarah Universitas Negeri Semarang, pernah menyebutkan bahwa hingga abad ke-16, beberapa daerah utara belum memiliki daratan.