Antara Daendels dan Pangeran Diponegoro

- 7 September 2022, 08:00 WIB
Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro /Tangkapan layar kanal YouTube/MARKEMPROSS

Baca Juga: HEAD TO HEAD AREMA FC vs PERSIB Bandung, Mana yang Lebih Hebat Berikut Prediksinya

Salah satunya dengan memenggal kepala seorang pimpinan pemberontakan yang bernama Gomowijoyo. Konon, pemenggalan itu membuat pemberontakan di Panjer lambat laun redam

"Atas prestasi itu, pada 1837, Belanda memberikan wilayah yakni Kabupaten Ambal," kata Ravie. RM Mangun Prawir

yang saat itu diberi kuasa penuh dikenal dengan Raden Tumenggung Purbonegoro

Baca Juga: Gedung DPR RI Dikepung Masa Aksi Tolak Kenaikan BBM, Ruang Paripurna Justru Merayakan Hari Ultah Puan Maharani

Hal itu sekaligus mengubah pembagian wilayah Karesidenan Bagelen yang kemudian dibagi menjadi beberapa afdeling/ kabupaten: Ambal, Ledok/Kabupaten Wonosobo, Kutoarjo, dan Kebumen yang dulu bernama Panjer.

Pusat Karesiden Bagelen berada di lokasi yang sekarang menjadi Kantor Pemerintah Daerah Purworejo atau lebih dikenal dengan nama kantor otonom. Lokasinya di selatan Alun-Alun Purworejo.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Napak Tilas Jalan Daendels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah