Baca Juga: Rahasia di Balik Anak Pertama Perempuan, Begini Kata Gus Idror Maimoen
"Kami sendiri kini berjualan tempe merugi akibat tingginya harga kedelai," ucap Sulastri.
Sementara itu, Ketua Perajin Tahu Tempe Kabupaten Lebak, Iri mengatakan, sekitar 450 perajin akan berhenti berproduksi selama tiga hari ke depan yakni 21 sampai 23 Februari 2022.
Perajin tahu tempe menuntut agar harga kedelai dapat kembali normal seperti biasanya.
Baca Juga: Mau Umroh hingga Pengajuan KUR Harus Ada Kartu BPJS Kesehatan, Tidak Hanya Jual Beli Tanah
"Kami minta harga kedelai diberikan subsidi oleh pemerintah seperti tahun 1980-an itu, " tuturnya.***