Pemerintah Kembali Masukkan Angka Kematian Covid-19 untuk Asesmen Level PPKM

- 25 Agustus 2021, 09:00 WIB
Menkominfo Johnny G Plate
Menkominfo Johnny G Plate /Dok. Kominfo/

Menkominfo Johnny mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan pemerintah, dalam beberapa hari kedepan kemungkinan besar akan kembali terjadi kenaikan tren data kasus konfirmasi dan juga kasus kematian.

Tren peningkatan ini diakibatkan oleh akumulasi data kasus konfirmasi dan kematian yang
dikeluarkan oleh beberapa Kabupaten/Kota.

Baca Juga: KPK Akhirnya Limpahkan Berkas Dugaan Korupsi Pengaturan Proyek di Indramayu ke Pengadilan Tipikor Bandung

Sementara itu, sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah akan segera melakukan pengecekan dan intervensi di lapangan, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat angka kematian masih tinggi.

Kendati secara umum laju kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan tren perbaikan, angka kematian di beberapa daerah masih memerlukan perhatian khusus.

Menteri Jonny menyebutkan, salah satu penyebab tingginya angka kematian kasus COVID-19 adalah keengganan masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat dan memilih isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Mendagri Tito Umumkan Aturan Baru: Waktu Makan di Tempat Ditambah Jadi 30 Menit

Apabila tidak disertai pemantauan kesehatan secara ketat oleh petugas yang berwenang, isolasi mandiri mempertinggi risiko keterlambatan penanganan.

Pada banyak kasus, terjadi perburukan ketika pasien kasus positif melakukan isolasi mandiri, yang menyebabkan telatnya mereka dibawa ke fasilitas kesehatan dan terlambat ditangani.

"Sementara di fasilitas isolasi terpusat, pasien berada di bawah pengawasan tenaga kesehatan, makanan bergizi, perlengkapan penunjang kesehatan juga tersedia, sehingga perawatan penyembuhan pasien dapat berjalan lebih baik,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah