Tekan Angka Kematian, Perlu Dilakukan Pemantauan Isolasi

- 6 Agustus 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri (isoman).
Ilustrasi isolasi mandiri (isoman). /dok. Humas Pemkot Bandung

PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mencatat adanya penurunan tren penggunaan tempat tidur.

Tentunya tren penurunan penggunaan tempat tidur yang berarti Bed Occupancy Ratio (BOR) menurun menjadi salah satu parameter yang baik.

Akan tetapi perlu diidentifikasi penyebab penambahan kematian dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Terdampak Pandemi, 40 Persen UMKM Gulung Tikar Pengusahanya Pulang Kampung

Dia memaparkan, per 2 Agustus 2021, sekitar 77.000 kasus aktif yang dirawat di rumah sakit baik di tempat tidur, isolasi, maupun ICU isolasi dari total 500 ribuan kasus aktif yang ada saat ini.

Hal ini berarti lebih dari 80% kasus aktif ada di masyarakat baik yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri maupun isolasi di tempat yang sudah ditentukan pemerintah daerah setempat.

Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi PPKM, kematian terjadi ketika pasien baru sampai di UGD karena keterlambatan mengenali tanda kegawatan dan terlambat melakukan rujukan.

Baca Juga: Sering Kasih Botol Dot ke Bayi, Begini Risikonya Kata Dokter

Selain kematian terutama terjadi pada kelompok pasien-pasien berusia lanjut.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah