Semua Vaksin Sama Baiknya! Masyarakat Diminta Tidak Menunda-nunda Vaksinasi

- 22 Agustus 2021, 08:00 WIB
Vaksinasi untuk keluarga pekerja
Vaksinasi untuk keluarga pekerja /Jurnal Makassar/Kemnaker/Kemnaker

"Data menunjukkan bahwa kasus yang sakit dan meninggal sebagian besar dari yang belum divaksinasi," tegas Doktor Bidang Penelitian Pelayanan Kesehatan dari Erasmus University,
Netherland ini.

Senada, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi. juga kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi untuk menghindari bahaya COVID-19.

Baca Juga: Kedatangan Tahap ke-41, Bio Farma Pastikan Vaksin Segera Didistribusikan ke Seluruh Provinsi

Berdasarkan data, lanjutnya, COVID-19 sudah merenggut lebih dari 120.000 nyawa di Indonesia.

“Sudah banyak anak Indonesia kehilangan orang tua akibat virus ini. Orang tua yang tidak mau divaksinasi, berarti tidak sayang kepada anak-anak dan keluarganya, karena membiarkan anak dan keluarganya lebih mudah diserang virus Corona,” ujar Prof. Miko, sapaan Prof. Soedjatmiko.

Dia menambahkan bahwa di seluruh dunia, semua orang saat ini sedang berebut untuk mendapatkan vaksinasi. Semakin banyak masyarakat dunia yang kini memahami dan meyakini manfaat vaksin untuk menghindarkan mereka dari COVID-19.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 22 Agustus 2021 untuk Aries Menemukan Pasangan, Taurus dan Gemini Sibuk Bekerja

“Semua vaksin sama baiknya. Kalau menunda-nunda untuk menunggu memilih vaksin lain, maka berbahaya karena bisa tertular COVID-19, menyebar di keluarga, dan akan menyesal. Ayo, segera imunisasi anak mulai umur 12 tahun, semua dewasa, dan lansia, agar keluarga kita terlindung dari bahaya COVID-19,” imbaunya.

Prof. Miko juga mengingatkan bahwa vaksinasi juga harus didukung dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah