PPKM Darurat Targetkan Tekan Penularan Kasus Hingga 10 Ribu Per Hari

- 13 Juli 2021, 08:38 WIB
Ilustrasi PPKM Darurat.
Ilustrasi PPKM Darurat. /Twitter/@TMCPoldaMetro


PORTAL MAJALENGKA – Pembatasan mobilitas masyarakat melalui PPKM Darurat diharapkan bisa menekan jumlah kasus penularan harian hingga 10 ribu kasus per hari pada Agustus nanti, dari di atas 30 ribuan kasus per hari pada saat ini.

Perlu ditekankan bahwa pemerintah tetap mempertahankan angka testing dan tracing yang tinggi, yaitu 4 kali lipat dibandingkan masa sebelum PPKM Darurat.

"Sehingga yang didapat nanti adalah angka konkret, yaitu kasus harian yang betul-betul menurun, yang mengindikasikan turunnya tingkat penularan,” ujar Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi saat menyampaikan perkembangan terkini terkait dengan implementasi PPKM Darurat, Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: Vaksin Dosis ke-3 Penting untuk Lindungi Nakes

Untuk mencapai angka 10 ribu per hari tersebut, perlu menurunkan mobilitas masyarakat sampai dengan 50%. “Tidak cukup 30% seperti di awal tahun saat kita menekan lonjakan kasus akibat libur Natal dan tahun baru,” tegas Dedy.

Berdasarkan laporan mobilitas masyarakat yang dilakukan melalui pemantauan satelit dan berbagai sumber lain, menunjukkan rata-rata pergerakan ke kantor menurun pada kisaran 30%.

Sedangkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum turun 40%. Angka penurunan tersebut perlu terus diperbesar.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 Juli 2021 untuk Aries Hindari Masalah di Kerjaan, Taurus dan Gemini Dapat Imbalan

Dedy menyebutkan, Koordinator PPKM Darurat yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah meminta kepada pemerintah daerah untuk terus mengejar target tersebut.

Jika target bisa tercapai maka PPKM Darurat bisa berakhir pada 20 Juli nanti, tidak perlu diperpanjang.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x