Network
PORTAL MAJALENGKA -- Kira-kira sebulan lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2021. Hari Raya Idul Adha juga biasa disebut Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji.
Pada Hari Raya Idul Adha itu umat Islam melaksanakan ibadah penyembelihan hewan kurban lalu membagikan dagingnya kepada masyarakat yang berhak.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memandang, penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha dan proses membagikannya merupakan momen yang membutuhkan panduan. Lantaran saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di mana-mana.
Baca Juga: MUI Tidak Perkenankan Sholat Idul Adha di Masjid atau Tempat Terbuka Zona Merah
MUI berharap umat Islam dapat melaksanakan ibadah Idul Adha sesuai tuntunan agama. Tetapi juga selamat dari pandemi yang dapat menyebabkan kematian.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat KH Miftahul Huda minta agar umat yang melaksanakan ibadah kurban harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga momen menyembelih dan membagikan daging kurban tidak berubah menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Miftahul Huda menganjurkan agar di zona merah sebaiknya pelaksanaan kurban diserahkan ke rumah potong hewan saja. Sehingga lebih aman.
Baca Juga: Anggap Tidak Relevan, 12 Pegawai KPK Adukan Keganjilan Materi TWK ke MUI
Sedangkan di zona hijau pelaksanaan penyembelihan kurban harus diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat.
