Dubes Arab Saudi Klarifikasi Informasi 11 Negara Dapat Kuota Haji tapi Indonesia Tidak Termasuk

- 4 Juni 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi Kota Mekkah, Arab Saudi.
Ilustrasi Kota Mekkah, Arab Saudi. /Pixabay/Konevi

PORTAL MAJALENGKA -- Dubes Arab Saudi untuk Indonesia mengklarifikasi informasi yang menyebutkan bahwa 11 negara mendapat kuota haji, namun Indonesia tidak termasuk.

Untuk diketahui, informasi soal 11 negara mendapat kuota haji tapi Indonesia tidak termasuk, itu disampaikan salah satunya oleh TB H Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI.

Klarifikasi pihak Dubes Arab Saudi diungkap dalam Surat Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi, ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, tertanggal 3 Juni 2021.

Baca Juga: Jamaah Haji 2021 Batal Berangkat Boleh Ambil Kembali Setoran Pelunasan, Ini Tahapannya

Surat klarifikasi dari pihak Dubes Arab Saudi itu berisi dua salinan. Satu bertuliskan huruf Arab, sementara salinan lainnya berupa terjemahan Indonesia.

Berikut isi surat klatifikasi berkop Royal Embassy of Saudi Arabia, Jakarta, tersebut:

SANGAT SEGERA

Yang Mulia

HE/ Dr. (H.C.) Puan Maharani, S.I.Kom. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) - RI

Baca Juga: Ditemukan Gacuk di Situs Candi Dingkel Sambimaya Indramayu, Mainan Anak Zaman Hindu-Budha

Assamalu'alaikum Wr. Wb. (Assalamu'alaikum Wr. Wb., Red)

Bersama ini saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa merujuk pada pemberitaan yang beredar yang telah disampaikan oleh sejumlah media massa serta media sosial di Republik Indonesia yang menukil pernyataan, HE/ Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H., Wakil Ketua DPR-RI, yang menyatakan telah memperoleh informasi, bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji pada tahun ini, juga pernyataan HE DR. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si., Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI, yang menyebutkan adanya (11) negara yang telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada tahun ini dan Indonesia tidak termasuk dari negara-negara tersebut.

Dalam kaitan ini, saya ingin memberitahukan kepada Yang Mulia, bahwa berita berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi. disamping itu otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi - hingga saat ini belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun ini. baik bagi para jamaah haji Indonesia atau bagi para jamaah haji lainnya dari seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Pilwu Serentak 2021 Indramayu Berjalan Lancar, Ini Hasil Perolehan Suara Sementara di 4 Kecamatan

Sehubungan dengan hal itu, merupakan sebuah kesempatan bagi saya untuk menjelaskan kepada Yang Mulia dan anggota-anggota dewan yang terhormat tentang fakta-fakta yang sebenarnya, seraya saya berharap agar kiranya dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak Kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia, guna memperoleh informasi dari sumber sumber yang benar yang dapat dipercaya.

Saya berharap, semoga Yang Mulia senantiasa mendapat limpahan taufik dan kesuksesan dan kepada para anggota dewan yang terhormat saya sampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi tingginya.

Terimalah salam hormat dari saya.

Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi, Duta Besar Pelayan Dua Kota Suci Untuk Republik Indonesia

Baca Juga: Tanah Longsor Landa Cianjur, 4 Rumah Rata Tanah, Ratusan Lainnya Rusak

Diberitakan Portal Majalengka sebelumnya, Indonesia memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji tahun ini. Sehingga Jamaah Haji 2021 batal berangkat.

Keputusan tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kesehatan dan keselamatan jamaah harus diutamakan. Hal itu sekaligus menjadi alasan Jamaah Haji 2021 batal berangkat.

Baca Juga: Ria Ricis Berada di Flores NTT dan Hilang Sinyal saat Sang Ayah Meninggal

Yaqut juga mengatakan, hingga kemarin (2 Juni 2021) belum ada satu pun negara yang mendapat kuota haji.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah