Ditemukan Gacuk di Situs Candi Dingkel Sambimaya Indramayu, Mainan Anak Zaman Hindu-Budha

- 4 Juni 2021, 20:00 WIB
Ketua Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, Dedy Musashi, berharap ada temuan baru dari proses ekskavasi Candi Dingkel Sambimaya.
Ketua Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, Dedy Musashi, berharap ada temuan baru dari proses ekskavasi Candi Dingkel Sambimaya. /Dokumentasi Pribadi

 

PORTAL MAJALENGKA- Tim arkeologi Situs Candi Dingkel Sambimaya Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, kembali menemukan benda baru berupa Gacuk dalam proses ekskavasi pada Jumat, 4 Juni 2021.

Gacuk yang ditemukan di Situs Candi Dingkel Sambimaya tersebut merupakan mainan anak-anak pada zaman Hindu-Budha di Indramayu. 

Gacuk adalah permainan yang berasal dari pecahan gerabah yang berbentuk bulat, yang memiliki diameter sekitar 3-5 Cm. Temuan itu pun menambah peta kawasan Situs Candi Dingkel Sambimaya.

Baca Juga: Para Arkeolog Temukan Bata Penahan Gempa di Situs Candi Dingkel Sambimaya Indramayu

Gacuk yang ditemukan di kedalaman 170 Cm itu kini disimpan di kotak ekskavasi B6 S7.

Ketua tim ekskavasi arkeologi situs Dingkel Sambimaya Nanang Saptono, mengakatan, penemuan permainan tradisional berupa gacuk menjadi penting. Karena bisa untuk mengungkap lebih jauh tentang keberadaan situs Dingkel pada zaman dahulu.

Terlebih, Nanang menjelaskan, bahwa gacuk ini juga diyakini memiliki dua fungsi yang berbeda. Fungsi sakral dan fungsi profan.

Baca Juga: Peneliti Temukan Bangunan yang Diduga Candi di Indramayu

Dalam fungsi sakral lanjutnya, gacuk dijadikan sebagai alat yang digunakan untuk upacara keagamaan seperti tujuh bulanan.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Cirebon Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x