Fakta Terbaru Kronologi Kematian 6 Laskar FPI versi Komnas HAM

- 8 Januari 2021, 22:15 WIB
 Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan paparan tim penyelidikan Komnas HAM atas peristiwa KM 50 Tol Cikampek di Jakarta, Jumat 8 Januari 2021.
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyampaikan paparan tim penyelidikan Komnas HAM atas peristiwa KM 50 Tol Cikampek di Jakarta, Jumat 8 Januari 2021. /Antara/

PORTAL MAJALENGKA - Komnas HAM mengungkapkan kronologi kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) berawal dari pembuntutan terhadap Habib Rizieq Shihab pada 6-7 Desember 2020.

Menurut Ketua Tim Penyelidikan dan Pemantauan Komnas HAM Choirul Anam, dalam pembututan tersebut tokoh Habib Rizieq Shihab bersama pengawal dalam sembilan kendaraan roda empat bergerak dari Sentul ke Karawang.

Dari penyelidikan yang dilakukan Komnas HAM diketahui rombongan Habib Rizieq Shihab dibuntuti sejak keluar gerbang kompleks perumahan. Masuk ke Gerbang Tol Sentul Utara 2 hingga Tol Cikampek dan keluar pintu Tol Karawang Timur.

Baca Juga: MUI: Sinovac Secara Hukum Syariah Suci dan Halal

"Pergerakan iringan mobil masih normal meskipun saksi FPI mengatakan adanya manuver masuk ke rombongan. Sedangkan versi polisi mengaku hanya sesekali maju mendekat dari jalur kiri tol untuk memastikan bahwa target pembuntutan berada dalam iring-iringan mobil rombongan," kata Choirul Anam, dilansir dari Antara, Jumat 8 Januari 2021.

Setelah diketahui adanya pembuntutan saat keluar pintu Tol Karawang Timur, Rizieq Shihab dan enam mobil melaju terlebih dahulu. Meninggalkan dua mobil pengawal lainnya yang bertugas menjaga agar mobil yang membuntuti tidak bisa mendekati mobil Habib Rizieq Shihab.

Dua mobil FPI tersebut berhasil membuat jarak dan memiliki kesempatan untuk kabur dan menjauh. Tetapi justru mengambil tindakan menunggu, sehingga bertemu kembali dengan mobil petugas kepolisian dan dua mobil lainnya.

Baca Juga: Kereta Api PT INKA Sudah Canggih, Stop Impor Kereta Bekas dari Jepang

Selanjutnya, dua mobil pengawal Rizieq Shihab yang masing-masing berisi enam orang melewati sejumlah ruas jalan dalam kota Karawang dan diikuti tiga mobil pembuntut. Hingga terjadi kejar-mengejar. Saling serempet dan seruduk. Serta berujung saling serang dan kontak tembak hingga KM 49.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah