Menhan Prabowo Subianto Kunjungi Mabesad, Bicara soal Doktrin TNI AD

- 20 Desember 2020, 18:30 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto./
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto./ /

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto memenuhi undangan ke Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

Dilansir dari Antara, kedatangan Prabowo Subianto untuk menyampaikan paparan dalam Seminar Revisi Doktrin TNI Angkatan Darat Kartika Eka Paksi tahun 2020. ⁣

Dalam tayangan Youtube TNI AD, Minggu, terlihat kedatangan Menhan Prabowo Subianto disambut dengan jajar kehormatan oleh prajurit TNI AD dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, beserta jajaran petinggi AD.

Baca Juga: Dipanggil KPK, 3 Pensiunan TNI Jadi Saksi Kasus Korupsi PT DI

Menhan kemudian diajak berkeliling melihat beberapa ruangan di Mabesad sebelum menuju Gedung AH Nasution, tempat berlangsungnya acara seminar.⁣

Acara diawali dengan penayangan video Latihan Antar Kecabangan tahun 2020 yang berlangsung di Baturaja beberapa waktu lalu. Dilanjutkan dengan sambutan dari Komandan Kodiklat Angkatan Darat Letjen TNI A.M Putranto.⁣

Dijelaskan Dankodiklatad, Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi merupakan doktrin tertinggi dalam TNI AD. Hakikat doktrin tersebut menjadi penegasan dan penguatan cita-cita perjuangan tanpa akhir TNI AD.

Baca Juga: Cirebon Dipilih Tempat Latihan Denjaka Marinir Tangani Teroris

Dankodiklatad juga menjelaskan bahasan yang akan disampaikan, yakni tentang sejarah TNI AD, peran, tugas, dan fungsi TNI Angkatan Darat, ancaman, pembinaan, dan penggunaan kekuatan AD, serta TNI Angkatan Darat di masa depan.

"Fokus diskusi dalam seminar guna mendapatkan ide dan masukan yang konstruktif. Semoga kegiatan seminar ini dapat memberikan manfaat dalam membangun TNI Angkatan Darat menghadapi tantangan tugas di masa yang akan datang," ujar Dankodiklatad.⁣

Selain itu, doktrin tersebut dijadikan pedoman berisikan ajaran utama yang menjadi landasan filosofis dalam membangun dan mengembangkan postur TNI AD yang dapat diandalkan sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara.

Baca Juga: Dicari! Kemenkeu Buka Seleksi untuk Direktur dan Wakil Direktur Politeknik STAN

Sementara itu, Menhan Prabowo Subianto menyampaikan bahwa tujuan nasional pertama, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Sehingga fungsi perlindungan dan pertahanan menjadi yang pertama dan utama suatu negara.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah