Akibat Covid-19 Pengangguran Bertambah 2,56 Juta Orang, Begini Tanggapan Sri Mulyani

- 23 November 2020, 22:00 WIB
Menkeu, Sri Mulyani menjelaskan mengenai Financial track untuk mendukung pemulihan ekonomi menghadapi Covid-19
Menkeu, Sri Mulyani menjelaskan mengenai Financial track untuk mendukung pemulihan ekonomi menghadapi Covid-19 /kemenkeu.go.id/BPMI Setpres

Kemudian terjadi penurunan sebanyak 0,31 juta lapangan kerja karena Covid-19.


Sri Mulyani Indrawati merinci dari 29,12 juta angkatan kerja yang terdampak Covid-19, sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran.

Kemudian sebanyak 0,7 juta orang bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja tetapi dengan jam yang lebih rendah.

Baca Juga: Alhamdulillah, Harga Pertalite Turun Rp1.200 Per Liter Berlaku Juga di Ciayumajakuning

“Jadi tentu ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka, ini tantangan yang harus kita selesaikan,” ujar Sri Mulyani Indrawati.


Dia menjelaskan bahwa bertambahnya jumlah pengangguran, berimplikasi pada berkurangnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang sebetulnya mencapai 10,96 persen.

Tetapi dengan adanya bantuan sosial (Bansos), maka kurangnya tingkat kesejahteraan itu berkurang menjadi 9,69 persen.

Baca Juga: Waspada Kasus Covid-19 Indonesia Capai 502.110, Peringkat 4 Tertinggi di Asia

“Adanya perlindungan sosial, maka kita bisa menurunkan dampak buruk dari yang seharusnya 10,96 persen menjadi 9,69 persen. Ini lebih rendah 1,5 persen, itu suatu angka yang cukup signifikan,” ujar Sri Mulyani Indrawati.

Tidak hanya itu, dia menyebutkan bahwa tingkat kesejahteraan yang menurun juga tercermin dari banyaknya masyarakat yang saat ini beralih dari sektor formal ke informal, yakni dari 44,12 persen turun ke 39,53 persen.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x