PORTAL MAJALENGKA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi, setidaknya ada empat daerah di Indonesia yang akan mengalami kekeringan disebabkan oleh cuaca ekstrem dari fenomena La Nina.
Sebab, BNPB menilai, cuaca buruk yang disebabkan oleh fenomena La Nina bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti kekeringan.
Daerah yang diprediksi mengalami kekeringan tersebut bisa berstatus waspada hingga awas.
Baca Juga: Pembentukan Provinsi Cirebon, Pengamat: Hanya Tiga Golongan Ini yang Mendapat Keuntungan
Diberitakan Semarangku sebelumnya, dalam artikel yang berjudul 4 Daerah Ini Berpotensi Alami Kekeringan Akibat Cuaca Buruk dari La Nina, Cek Daerahmu?
Apaun empat daerah yang diprediksi akan mengalami kekeringan tersebut adalah.
Baca Juga: Dari 2001, Ada 510 Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka
- Provinsi Nusa Tenggara Timur
- Provinsi Nusa Tenggara Barat
- Provinsi Sulawesi Selatan
- Provinsi Maluku
Baca Juga: Penularan HIV/AIDS Pemkab Majalengka Perketat Pengawasan Tempat Hiburan
Selain itu, BNPB menyebut bahwa potensi kekeringan tersebut disebabkan oleh tingkat curah hujan di empat daerah tersebut bawah normal.
Hal tersebut disampaikan oleh Lilik Kurniawan selaku Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kekeringan meteorologi merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal," jelas Lilik Kurniawan, dikutip Semarangku.
Baca Juga: Produksi Beras Indonesia 2020 Tembus Hingga 31,63 Juta Ton
"Upaya upaya-upaya penguatan kesiapsiagaan masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi di media elektronik serta informasi lainnya, termasuk papan informasi pelarangan hutan dan juga diberlakukannya,” tambahnya.
Selain itu, pihak BNPB juga meminta pihak daerah untuk melakukan persiapan rencana menghadapi bencana kekeringan.***(Risco Ferdian/Semarangku)