Network
/photo/2020/09/24/733585193.jpg)
PORTAL MAJALENGKA - Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 10 Oktober 2020, Produksi beras Indonesia sendiri naik 1,00% dibanding tahun 2019, yang hanya sebesar 31,31 juta ton.
Sementara produksi beras Indonesia saat ini tembus hingga 31,63 juta ton. Hal ini tentunya tidak lepas dari upaya Kementerian Pertanian (Kementan) yang saat ini dipimpin oleh Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri.
Dikutip dari konferensi pers virtual di Jakarta, yang diadakan oleh Kepala BPS Suhariyanto pada Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca Juga: Mengenal Puan Maharani dan Karirnya dari Mulai Menteri Hingga Jadi Ketua DPR RI
"Sementara produksi padi pada 2020 diperkirakan sebesar 55,16 juta ton GKG (Gabah Kering Giling), mengalami kenaikan 556,51 ribu ton, naik 1,02% dibandingkan produksi 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG".
Berdasarkan rincian dari BPS hasil tersebut didapatkan dari hasil panen padi dengan luas lahan sekitar 10,79 juta hectare, yang mengalami kenaikan lahan seluas 108,93 ribu hektare, yakni 1,02 % dibandingkan dengan luas panen pada tahun 2019 sebesar 10,68 juta hektare.
Baca Juga: Maman Imanulhaq: Kader PKB Harus Miliki Komitmen Program Lingkungan yang Sehat
Diberitakan Jurnal Presisi sebelumnya, dalam artikel yang berjudul Kabar Gembira! Akhirnya Produksi Beras Indonesia 2020 Tembus Hingga 31,63 Juta Ton
Suharyanto juga menambahkan, bahwa terjadi pergeseran puncak panen di tahun 2020 yang terjadi pada bulan April, dan ditahun 2019 terjadi pada bulan Maret.
