PORTAL MAJALENGKA – Masyarakat Indonesia banyak yang mengkhawatirkan mengenai kabar tsunami dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah.
Tidak hanya potensi tsunami,potensi badai juga bisa terjadi di beberapa wilayah. Seiring terpantaunya iklim La Nina di Samudra Pasifik Ekuator dan diperkirakan akan mencapai intensitas moderate hingga akhir 2020.
Baca Juga: Ancaman Tsunami di Wilayah Selatan Jawa Hantui Masyarakat, Begini Tanggapan BMKG
Sehingga perlu diwaspadai dampaknya yang juga dirasakan sejumlah wilayah di Indonesia.
Dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia. Pada Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Herizal dalam rilis yang diterima di Jakarta, Sabtu 3 Oktober 2020.
Baca Juga: Prediksi BMKG, Sejumlah Provinsi Kemungkinan Hujan
Hingga akhir September 2020, pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik Ekuator menunjukkan bahwa anomali iklim La Nina sedang berkembang.
Indeks ENSO (El Nino-Southern Oscillation) menunjukkan suhu permukaan laut di wilayah Pasifik tengah dan timur dalam kondisi dingin selama enam dasarian terakhir.