Efek La Nina, Siap-siap Hujan Oktober-November

- 3 Oktober 2020, 13:53 WIB
Ilustrasi La Nina
Ilustrasi La Nina /Antara, BMKG/

Nilai anomali telah melewati angka minus 0,5 derajat Celsius, yang menjadi ambang batas kategori La Nina.

Baca Juga: Apa Sih Bedanya Cuaca dengan Iklim? Ini Penjelasannya!

Perkembangan nilai anomali suhu muka laut di wilayah tersebut masing-masing adalah minus 0,6 derajat Celsius pada Agustus dan minus 0,9 derajat Celsius pada September 2020.

BMKG dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) memperkirakan La Nina akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40 persen di atas normalnya.

Baca Juga: Cek Ban Mobil Sebelum Hujan

Diperkirakan pada Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua.

Pada Oktober beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki Musim hujan.

Diantaranya pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian kecil Jawa Timur.

Baca Juga: Ubah Minyak Jelantah Menjadi Emas, Koq Bisa?

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah