PORTAL MAJALENGKA - PKI pada masanya menjadi salah satu partai populer di Indonesia, termasuk wilayah Bandung.
Bandung yang pernah menjadi lautan api pada masa perjuangan tak luput dari peristiwa ngeri yang dilakukan PKI.
Salah satu warga Bandung yang menjadi korban keganasan PKI kala itu, hingga kini tak ditemukan jasadnya.
Dilansir dari buku Ayat-ayat yang Disembelih (29:2015), peristiwa tersebut disaksikan seorang nelayan yang tak sengaja melihatnya.
Sosok asal Bandung dengan kelahiran Bojongsoang ini menjadi korban keganasan anggota PKI yang disebut Laskar Hitam.
Di daerah Tangerang, Laskar Hitam disebut sebagai Ubel-ubel Hitam yang dikomandoi seorang aktivis PKI berama Usman.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pertamina Dorong Program Bank Sampah
Sosok Usman sendiri yang pernah mengobrak-abrik pemerintah desa hingga kabupaten di Tangerang, bahkan beberapa dibunuh dengan kejam.
Peristiwa tersebut terjadi pada 12 Desember 1945 atau beberapa bulan pasca Presiden Soekarno memproklamirkam kemerdekaan Indonesia.
Salah satu sosok penting di RI yang pernah menjabat sebagai ketua Paguyuban Pasundan ini rupanya telah menjadi target PKI.
Baca Juga: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Selangkah Lagi ke Partai Puncak Hong Kong Open 2023
Pada 20 Desember 1945, seorang nelayan menyaksikan sosok penting ini diikat dan dipenggal oleh algojo PKI Tangerang bernama Mujitaba di pantai Ketapang, Mauk, Tangerang.
Algojo kepercayaan Usman kemudian melemparkan jenazah Pahlawan Nasional ini ke dalam deburan ombak hingga akhirnya hilang dibawa air laut.
Sosok tersebut adalah Raden Otto Iskandardinata yang diabadikan menjadi salah satu nama stadion di Bandung yakni Jalak Harupat.
Baca Juga: Singkirkan Juara Olimpiade, Gregoria Tantang Unggulan Pertama Hong Kong Open 2023
Jalak Harupat merupakan julukan dari Raden Otto Iskandardinata yang kemudian monumennya dapat disaksikan di Monumen Pasir Pahlawan Lembang, Bandung.
Wajah Raden Otto Iskandardinata sudah tak asing lagi karena dalam keseharian sering melihatnya dalam lembaran uang.
Terpampang jelas wajah Otto Iskandardinata pada pecahan uang rupiah dua puluh ribuan dengan mengenakan jas hitam.
Baca Juga: Sarwendah Streaming Jualan di TikTok Live, Kecewa hingga Ngamuk karena Sepi Penonton
Itulah sekilas tentang Raden Otto Iskandardinata yang menjadi korban kekejaman Laskar Ubel-ubel Hitam yang berisikan anggota PKI.***