Siap Lakukan Vaksinasi? Begini Kata Mereka Setelah Divaksin COVID-19

17 Januari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi /Pixabay

PORTAL MAJALENGKA-Dimulai pada Rabu 13 Januari 2021 pemerintah mulai menjalankan program pemberian vaksin COVID-19 sebagai upaya penanganan virus COVID-19  yang sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu.

Sebelum disuntikkan ke rakyat, tokoh penting bangsa, termasuk Presiden Joko Widodo terlebih dahulu disuntik vaksin COVID-19, hal ini tentunya juga untuk menjawab jika ada keraguan masyarakat terhadap vaksinasi.

"Enggak terasa sama sekali," kata Presiden Jokowi sambil tertawa usai disuntik vaksin COVID-19, dilansir dari Antara. 

Baca Juga: Begini Kronologi Balita 4,5 Tahun Digigit Komodo

Presiden Jokowi meminta program vaksinasi dipercepat dan ditargetkan selesai dalam setahun ini.

"Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi pada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 ini," kata Jokowi.

Berikutnya, Kapolri Jenderal Idham Azis yang ikut divaksin COVID-19 di Istana Negara bersama Presiden Jokowi. Dia mengaku dalam kondisi baik dan tidak merasakan efek samping setelah divaksin.

Baca Juga: Balita Usia 4,5 Tahun Digigit Komodo Hingga Pergelangan Tangan Putus

"Tidak merasakan sakit sama sekali. Tahu-tahu sudah selesai,” kata Idham.

Idham berharap, masyarakat termasuk anggota Polri tidak ragu mengikuti vaksin COVID-19 itu.

"Bahwa kita semua harus melaksanakan vaksinasi agar kita secepatnya keluar dari situasi pandemi corona yang sedang melanda,” tegasnya. Imbauan yang sama disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen Tugas Ratmono juga mengaku tidak merasakan apa-apa setelah menerima vaksin COVID-19.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Korban Tambahan Longsor Sumedang, Total 27 Jiwa

“Wah, cepat sekali, cepat dan sama sekali tidak ada rasa sakit," kata dia.

Setelah disuntik vaksin buatan Sinovac, Mayjen Tugas Ratmono diminta oleh Tim Dokter RSPAD untuk beristirahat sekitar 30 menit. Sampai 30 menit berlalu, Mayjen Tugas Ratmono tidak merasakan perubahan apa-apa, setelah disuntik vaksin buatan Sinovac.

“Saya merasa normal saja, tidak ada rasa yang berbeda, sebelum dan sesudah disuntik vaksin,” katanya.

Baca Juga: 15.000 Jiwa Terdampak Gempa Bumi Sulawesi Barat, 46 Jiwa Meninggal Dunia

Oleh karena itu, Mayjen Tugas Ratmono mengatakan tidak ada yang perlu ditakuti dari vaksin tersebut.

"Seluruh tahapan sudah dikaji dengan sungguh-sungguh, makanya aman untuk digunakan secara nasional,” ucapnya.***

 

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler