PORTAL MAJALENGKA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan gempa bumi di Sulawesi Barat, Jumat 15 Januari 2021 mengakibatkan 15.000 jiwa terdampak dan mengungsi.
“Sebanyak 10 titik pengungsi di Majene dan lima titik pengungsi di Mamuju akibat gempa bumi Sulawesi Barat,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Dr Raditya Jati Sabtu 16 Januari 2021.
Selain itu, gempa bumi di Sulawesi Barat juga menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak 46 jiwa yang terdiri atas sembilan korban di Majene dan 37 korban jiwa di Mamuju.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Rasakan Gempa Susulan saat Meninjau Lokasi Gempa Mamuju
Gempa bumi dengan magnitudo 6,2 tersebut mengakibatkan 826 jiwa mengalami luka-luka yang terdiri dari Majene sebanyak 637 jiwa dan Mamuju sebanyak 189 jiwa.
Gempa tersebut mengakibatkan kerugian materil yakni satu unit kantor Danramil rusak, satu unit fasilitas kesehatan rusak, 415 rumah rusak, dan satu minimarket rusak di Kabupaten Majene.
Sementara di Kabupaten Mamuju mengakibat satu unit hotel rusak, satu minimarket rusak, satu unit kantor Gubernur Sulbar, dua unit fasilitas kesehatan, satu unit jembatan rusak, dan satu unit pelabuhan rusak.
Baca Juga: TNI Turun Tangan Bantu Korban Gempa Sulbar Magnitudo 6,2 Magnitudo
Gempa tersebut juga mengakibatkan tiga titik jalan di Majene putus, jaringan listrik padam dan jaringan seluler putus.