Network
PORTAL MAJALENGKA - Kawasan Terasering Panyaweuyan yang terletak di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka beberapa tahun terakhir merupakan lokasi favorit untuk ngabuburit.
Namun, hingga Selasa 4 April 2023 atau hari ketigabelas Ramadan 1444 hijriah belum begitu ramai dikunjungi warga ngabuburit.
Pesona Terasering Panyaweuyan, tak kalah memikat dengan panorama hamparan hijau tanaman bawang. Terlebih, tanaman bawang itu dibuat menggunduk atau bertingkat-tingkat, sehingga indah dipandang.
Baca Juga: Nyimas Rara Santang kepada Sunan Gunung Jati: Engkau Kuizinkan Pergi Anakku...
Selain itu, suasana udara segar dan teduh melengkapi siapa pun yang datang ke sini seakan lupa menunggu waktu berbuka.
Pengelola Wisata Panyaweuyan Majalengka, Mulyadi mengatakan, belum terlihat adanya tanda-tanda warga untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa di wilayahnya.
Dalam hitungan jam, paling tidak ada satu dua motor pengunjung, sisanya warga sekitar yang beraktivitas di sawah.
Baca Juga: Update Rangking FIFA Bulan April Timnas Indonesia Kembali Naik, Berikut Rinciannya
"Belum begitu ramai, sama warga yang sengaja mau ngabuburit. Paling ada beberapa motor yang masuk, bisa dihitung jari," ujar Mulyadi, Selasa 4 April 2023.
Mulyadi menyampaikan, dibanding tahun lalu di momen yang sama, para pengunjung lebih sudah terlihat. Padahal tahun lalu, disebut dia, wisata sedang tutup akibat pemberlakuan PPKM.
"Anehnya tahun lalu mah sudah banyak, padahal waktu itu tutup akibat PPKM. Mungkin juga, waktu itu mah orang pada penasaran karena ada aturan dari pemerintah," ucapnya.
Baca Juga: Nama dan Julukan Prabu Siliwangi, Kakek Sunan Gunung Jati
Disinggung keunggulan yang ditawarkan dari Panyaweuyan di momen ngabuburit, Mulyadi menjelaskan, objek wisata yang dikelolanya menjadi tempat terbaik untuk melakukan penyegaran otak dikala penatnya pekerjaan.
Apalagi di bulan Ramadan, kalau ngabuburit ke Panyaweuyan puasa pun seakan tak terasa lama, karena udaranya yang sejuk.
"Ngabuburit di sini bisa dilakukan sambil mengajak keluarga, pacar hingga teman-teman. Panyaweuyan menjadi saksi bisu betapa indahnya alam Majalengka," jelas dia.***
Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News
