Sejarah Singkat dan Alasan Berdirinya WHO, Organisasi Kesehatan Dunia

- 24 Februari 2023, 15:14 WIB
World Health Organization atau (WHO) merupakan organisasi kesehatan di bawah PBB.
World Health Organization atau (WHO) merupakan organisasi kesehatan di bawah PBB. /anadolu agency

PORTAL MAJELNGKA -Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah badan kesehatan dunia yang beroperasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

WHO didirikan pada tanggal 7 April 1948 dengan tujuan mempromosikan kesehatan yang lebih baik bagi semua orang di seluruh dunia.

Sejak didirikan, WHO telah memainkan peran penting dalam membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan global, termasuk pandemi, epidemi, dan penyakit menular.

Baca Juga: Lampaui Target WHO, Indonesia Terus Genjot Vaksinasi di Seluruh Wilayah

Sejarah WHO dimulai pada tahun 1851, ketika Dr. Alexander Hogg, seorang ahli bedah Inggris, memulai pergerakan internasional untuk memerangi penyakit kolera yang menyebar di seluruh dunia.

Pada tahun 1859, Hogg bersama-sama dengan para ahli kesehatan dari berbagai negara mendirikan Lembaga Kesehatan Internasional.

Lembaga tersebut menjadi cikal bakal organisasi yang kemudian dikenal sebagai WHO.

Pada tahun 1945, Konferensi Internasional tentang Kesehatan dibuka di New York, AS. Konferensi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari 50 negara dan membahas pembentukan sebuah badan internasional untuk mengkoordinasikan upaya global dalam memerangi penyakit dan meningkatkan kesehatan.

Konferensi tersebut berhasil menghasilkan Piagam PBB, yang menetapkan pembentukan WHO sebagai badan khusus PBB.

Baca Juga: WHO Ingatkan Varian Virus Covid-19 Omicron Timbulkan Risiko Gelobal Yang Sangat Tinggi

Pada tanggal 7 April 1948, WHO secara resmi didirikan dengan tujuan "memperjuangkan hak setiap orang untuk menikmati kesehatan yang terbaik secara fisik, mental, dan sosial". Kepemimpinan WHO pertama dipegang oleh Dr. Brock Chisholm, seorang psikiater Kanada.

Dalam beberapa dekade pertama sejak didirikan, WHO berhasil memperjuangkan peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

Organisasi tersebut mengeluarkan berbagai pernyataan dan rekomendasi tentang pencegahan dan pengobatan penyakit menular, termasuk malaria, tuberkulosis, dan HIV/AIDS.

WHO juga berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat lainnya, seperti perang melawan tembakau, penyalahgunaan alkohol, dan kesehatan ibu dan anak.

Pada tahun 1978, WHO menetapkan target global untuk mencapai "Kesehatan Bagi Semua" pada tahun 2000.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Lengkap Indonesia Melampaui Target WHO, Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Target tersebut termasuk upaya untuk memberikan akses kesehatan yang merata dan memadai bagi semua orang di seluruh dunia.

Meskipun target tersebut tidak sepenuhnya tercapai, WHO terus berjuang untuk meningkatkan akses kesehatan bagi semua orang di seluruh dunia.

Selama beberapa dekade terakhir, WHO telah menghadapi berbagai tantangan baru dalam memerangi penyakit global, termasuk pandemi influenza, SARS, Ebola, dan COVID-19.

WHO berperan aktif dalam memperkuat sistem kesehatan global dan memberikan dukungan teknis dan logistik kepada negara-negara di seluruh dunia. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: kemenkes.go.id www.fundaciondowntigre.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x