WHO Setujui Vaksin COVID-19 Sinopharm dari China untuk Penggunaan Darurat

- 8 Mei 2021, 05:03 WIB
Vaksin Sinopharm bisa digunakan dalam keadaan darurat berdasarkan izin WHO.
Vaksin Sinopharm bisa digunakan dalam keadaan darurat berdasarkan izin WHO. /Pixabay/ alirazagurmani9272

PORTAL MAJALENGKA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan telah menyetujui vaksin COVID-19 Sinopharm untuk penggunaan darurat pada Jumat, 7 Mei 2021.

Vaksin COVID-19 Sinopharm diproduksi Beijing Bio-Institute of Biological Products Co Ltd, anak perusahaan dari China National Biotec Group (CNBG).

Vaksin COVID-19 Sinopharm merupakan salah satu dari dua suntikan utama Tiongkok yang secara kolektif telah diberikan kepada ratusan juta orang di Tiongkok dan luar negeri. Sinopharm menjadi suntikan COVID-19 pertama yang dikembangkan oleh negara non-Barat untuk memenangkan dukungan WHO.

Baca Juga: Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong Akan Segera Dimulai

Ini juga pertama kalinya WHO memberikan persetujuan penggunaan darurat vaksin dari China untuk penyakit menular apa pun.

Daftar darurat WHO adalah sinyal bagi regulator nasional tentang keamanan dan kemanjuran produk. Sekaligus memungkinkan suntikan didaftarkan dalam COVAX, program global untuk menyediakan vaksin, terutama untuk negara-negara miskin.

“Penambahan vaksin ini berpotensi mempercepat akses vaksin COVID-19 dengan cepat bagi negara-negara yang ingin melindungi petugas kesehatan dan populasi yang berisiko,” kata Dr Mariângela Simão, Asisten Direktur Jenderal Akses Produk Kesehatan WHO.

Baca Juga: Indonesia Terima Setengah Juta Dosis Vaksin Donasi dari Persatuan Emirat Arab

“Kami mendesak produsen untuk berpartisipasi dalam Fasilitas COVAX dan berkontribusi pada tujuan distribusi vaksin yang lebih adil," ujarnya lagi.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: WHO Financial Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah