Network
PORTAL MAJALENGKA-- Para ilmuwan dunia, termasuk Indonesia, sedang mencurahkan perhatian kepada munculnya virus corona varian baru yang disebut varian Delta.
Disebutkan, corona varian Delta lebih cepat menular, lebih tahan terhadap obat dan vaksin, serta menimbulkan kehilangan pendengaran, nyeri ulu hati, serta mual.
Dikutip dari infopublik.id, Corona varian Delta menyebar dari daratan India. Lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta, diduga disebabkan adanya varian baru virus corona dari India atau varian B.1.617.
Baca Juga: PON XX Papua Siap Digelar, Stadion Papua Bangkit Raih 3 Penghargaan MURI
Belakangan sejumlah media meanstream ramai-ramai melaporkan angka kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara.
Di tanah air, lonjakan kasus Covid-19 ditandai di masa pasca liburan lebaran. Data Satuan Tugas Covid-19, kenaikan kasus pada tiga minggu pasca lebaran mencapai 53,4 persen.
Sebenarnya lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran sebelumnya telah dikhawatirkan oleh sejumlah ahli.
Lonjakan kasus tercatat berlangsung di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga DKI Jakarta.
