Kemudian Nyi Mas Rarasantang pun menerima lamaran Sultan Abdullah untuk menikah. Di sini Pangeran Cakrabuana menjadi wali untuk mereka berdua.
Pernikahan antara keduanya berlangsung dengan cara Mahdzab Imam Syafi’i di Mesir.
Baca Juga: KESAKTIAN dan Keramat yang Dimiliki Sunan Gunung Jati Atas Izin Allah SWT (2)
Pangeran Cakrabuana memang sempat tinggal di Mesir dengan Rarasantang selama enam bulan. Kemudian ia kembali ke Jawa.
Rarasantang hidup dengan bahagia bersama Sultan Abdullah di Mesir. Kemudian setelah itu ia berubah nama menjadi Syarifah Muda’im.
Tidak lama ia mengandung bayi pertamanya. Kemudian melahirkan anaknya di Makkah saat sedang berziarah. Anak pertamanya adalah seorang putra bernama Syarif Hidayatullah.
Baca Juga: INILAH Ajaran Agar Masuk Surga, Disampaikan Sunan Gunung Jati dan Walisongo (2)
Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati tumbuh menjadi anak laki-laki yang cerdas serta kritis.
Ia dididik dengan baik oleh kedua orang tuanya di kota suci tersebut. Kemudian saat usianya masih belia, berita duka datang karena ayahandanya meninggal dunia.
Meninggalnya Sultan Abdullah menyebabkan Syarif Hadayatulla kecil diasuh seorang diri oleh ibunya.