Network
PORTAL MAJALENGKA - Kurang lebih tujuh tahun setelah Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati tiba di Cirebon sekitar tahun 1479 M, Pangeran Cakrabuana (Haji Abdullah Imam) selaku penguasa Cirebon (Caruban) menyerahkan kekuasaan kepadanya, keponakan sekaligus menantu Cakrabuana.
Dalam kedudukannya sebagai penguasa Cirebon, Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati bergelar Susuhunan Cirebon atau Susuhunan Jati atau Sinuhun Purba.
Penobatan Sunan Gunung Jati didukung pula oleh para kepala wilayah pesisir utara dan dikukuhkan oleh dewan wali yang dipimpin oleh Sunan Ampel.
Baca Juga: Telunjuk Tangan Tajam Bagaikan Silet, Berikut Keramat Sunan Gunung Jati Menurut Naskah Kuno Cirebon
Para wali menetapkan Susuhunan Jati (Susuhunan Cirebon) sebagai Panetep Panatagama Rasul rat Sundabhumi. Ada beberapa keramat yang dimiliki Sunan Gunung Jati, diantaranya:
1. Menghilangkan Pasukan Tentara Pangeran Kuningan
Dikisahkan bahwa Sunan Gunung Jati sedang bertanya kepada Pangeran Kuningan tentang cara untuk membuat para raja Pasundan masuk ke dalam agama Islam.
Kemudian Pangeran Kuningan menjawab bahwa dia mampu mendatangkan bala tentara yang jumlahnya sangat banyak dengan jimat miliknya.
Cara mendatangkannya sangat mudah, yakni hanya mengumpulkan berbagai kerikil dan juga jamur merang kemudian ditetesi jimat cupu tirta bala.
