PORTAL MAJALENGKA - Selain dua ajaran Sunan Gunung Jati tentang takwa dan kedisiplinan, dia juga terus mengajarkan hal-hal lain untuk kehidupan.
Sunan Gunung Jati merupakan sultan sekaligus pemimpin agama di Cirebon. Beliau menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana. Bukti kepemimpinannya berhasil adalah banyak peninggalan yang hingga saat ini masih dilestarikan dan diamalkan.
Sebelumnya peradaban pembangunan di Cirebon, Sunan Gunung Jati juga meninggalkan kebaikan yang dituangkan dalam tutur atau jawokan. Ajaran yang terus diamalkan masyarakat yaitu:
1. Nilai Kearifan serta Kebijaksanaan
Telah disinggung di awal bahwa Sunan Gunung Jati adalah orang yang arif dan bijaksana. Sifatnya yang mulia dan menjadi teladan ini juga diajarkan kepada santri-santrinya. Sifat arif dan bijaksana dapat diimplementasikan dengan sikap:
- Dilarang bersikap serakah dan berlebih-lebihan
- Tidak suka pertikaian dan keributan
- Larangan berkata buruk dan mencela kepada sesama