PORTAL MAJALENGKA - Orang Jawa Barat sudah tidak asing dengan kata pamali, ternyata ini menandakan larangan dari salah satu ajaran Sunan Gunung Jati.
Larangan atau pamali yang diajarkan Sunan Gunung Jati memiliki alasan kuat dan sangat logis mengenai larangan ini.
Pamali atau larangan yang diajarkan Sunan Gunung Jati kepada pengikutnya bahkan hingga saat ini bukan hanya tahayul atau mitos.
Tetapi larangan ini sangat masuk akal dan akan berdampak atau mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan ketika larangan ini dilanggar.
Baca Juga: Hati-hati! Jangan Pernah Melanggar Larangan Suku Baduy, Bisa Bahaya
Salah satu larangan yang diajarkan Sunan Gunung Jati atau biasa disebut pamali adalah jangan bersiul di malam hari.
Secara sekilas memang bersiul tidak menjadi masalah, kapan waktunya dan dimana dilakukannya bebas saja. Namun menjadi satu larangan atau pantangan atau pamali yang diajarkan Sunan Gunung Jati.
Pantangan bersiul pada waktu malam hari pada hakikatnya bertujuan untuk kenyamanan semua orang, karena bersiul di malam hari bisa mengganggu orang yang sedang beristirahat.
Apalagi kalau dilakukan di dalam rumah, dan misalkan ada salah satu penghuninya sedang terkena sakit gigi. Ini bisa berbahaya, karena orang tersebut bisa murka dengan siulan yang kita bunyikan.