Baca Juga: Ini Wilayah Kekuasaan Sunan Gunung Jati Setelah Berhasil Lepas dari Prabu Siliwangi
Sangat logis ketika Sunan Gunung Jati menjadikan ini satu pantangan yang diajarkan untuk para pengikutnya.
Pantangan bersiul di tengah malam ini dikenal oleh masyarakat Cirebon dengan bahasa “Aja singot ning wayah bengi”.
Namun sebagian besar masyarakat Jawa Barat menambahi larangan ini, bahwa dengan melakukan siul di malam hari bisa mengundang makhluk jahat seperti genderuwo, siluman dan lainnya.
Namun hal yang logis dituliskan dalam buku Jalan Hidup Sunan Gunung Jati karya Eman Suryaman, alasan tidak bolehnya bersiul pada waktu malam hari. Wallahu a’lam bishawab. *