Pamali! Bisa Datang Genderuwo Jika Bersiul di Malam Hari, Ini Ajaran Sunan Gunung Jati

- 8 Juni 2022, 20:30 WIB
ILustrasi bersiul di malam hari bisa mendatangkan genderuwo dan sejenis siluman lain. Pamali Sunan Gunung Jati mengandung hikmah.
ILustrasi bersiul di malam hari bisa mendatangkan genderuwo dan sejenis siluman lain. Pamali Sunan Gunung Jati mengandung hikmah. /@maidavikaclub_ph

PORTAL MAJALENGKA - Orang Jawa Barat sudah tidak asing dengan kata pamali, ternyata ini menandakan larangan dari salah satu ajaran Sunan Gunung Jati.

Larangan atau pamali yang diajarkan Sunan Gunung Jati memiliki alasan kuat dan sangat logis mengenai larangan ini.

Pamali atau larangan yang diajarkan Sunan Gunung Jati kepada pengikutnya bahkan hingga saat ini bukan hanya tahayul atau mitos.

Tetapi larangan ini sangat masuk akal dan akan berdampak atau mengakibatkan sesuatu yang tidak diinginkan ketika larangan ini dilanggar.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Pernah Melanggar Larangan Suku Baduy, Bisa Bahaya

Salah satu larangan yang diajarkan Sunan Gunung Jati atau biasa disebut pamali adalah jangan bersiul di malam hari.

Secara sekilas memang bersiul tidak menjadi masalah, kapan waktunya dan dimana dilakukannya bebas saja. Namun menjadi satu larangan atau pantangan atau pamali yang diajarkan Sunan Gunung Jati.

Pantangan bersiul pada waktu malam hari pada hakikatnya bertujuan untuk kenyamanan semua orang, karena bersiul di malam hari bisa mengganggu orang yang sedang beristirahat.

Apalagi kalau dilakukan di dalam rumah, dan misalkan ada salah satu penghuninya sedang terkena sakit gigi. Ini bisa berbahaya, karena orang tersebut bisa murka dengan siulan yang kita bunyikan.

Baca Juga: Ini Wilayah Kekuasaan Sunan Gunung Jati Setelah Berhasil Lepas dari Prabu Siliwangi

Sangat logis ketika Sunan Gunung Jati menjadikan ini satu pantangan yang diajarkan untuk para pengikutnya.

Pantangan bersiul di tengah malam ini dikenal oleh masyarakat Cirebon dengan bahasa “Aja singot ning wayah bengi”.

Namun sebagian besar masyarakat Jawa Barat menambahi larangan ini, bahwa dengan melakukan siul di malam hari bisa mengundang makhluk jahat seperti genderuwo, siluman dan lainnya.

Namun hal yang logis dituliskan dalam buku Jalan Hidup Sunan Gunung Jati karya Eman Suryaman, alasan tidak bolehnya bersiul pada waktu malam hari. Wallahu a’lam bishawab. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Buku Jalan Hidup Sunan Gunung Jati karya Eman Suryaman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah