"Karena harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya)," ucap Jokowi.
Hal itu disebabkan karena produsen minyak goreng di dalam negeri lebih memilih mengekspor minyak goreng dibandingkan memasok di dalam negeri.
Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Marc Marquez untuk Memenangkan MotoGP Italia 2022? Simak Penjelasannya
Karena itu, terjadi kenaikan harga minyak di dalam negeri lantaran kelangkaan stok.
Pada saat ini dunia termasuk Indonesia, sedang dihadapkan pada kemungkinan kenaikan harga pangan dan energi yang signifikan.
"Tidak mudah, terutama dua hal di seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya. Yang pertama, energi. Energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik, semua negara. Yang kedua pangan, naik semuanya," ucap Jokowi.***