Selidiki Arisan Ibu-ibu Kaya yang Pakai Tumbal Manusia, Polisi Bentuk Tim Khusus

- 1 Juli 2021, 19:54 WIB
Ilustrasi polisi melakukan penangkapan.
Ilustrasi polisi melakukan penangkapan. /Unsplash/Tusik Only

Dalam video yang ditinjau portal majalengka, diklaim sebagai video ketiga.

"Acara ritualnya setelah birthday party-nya selesai. DJ, dancer, dan talent-talent lain nggak ikutan dong. Nah setelah itu, baru mereka ngadain ritual dimana tumbalnya ini dieksekusi (perempuan membuat isyarat tanda kutip) dan dia bilang eksekusi ini ada dua cara yang manual dan menggunakan mesin. Itu kan manusia terus mau diapain pakai mesin? Dan dia juga bilang kalau si berondong itu kalau sudah dieksekusi darahnya bakal diminum dan dagingnya dimakan sama mereka-mereka untuk hal-hal yang tadi itu, untuk kekayaan, kecantikan, kepopuleran, dan lain-lain," ungkap perempuan calon host yang dikutip portalmajalengka dari video ketiga dalam unggahan @bacotbgtasli di Twitter.

Baca Juga: Tabung Oksigen Mulai Langka, Polisi Belum Temukan Indikasi Penimbunan

Menjawab misteri mengapa ada orang yang mau dijadikan tumbal dengan risiko mengalami peristiwa yang mendirikan bulu roma, perempuan dala video mengatakan, berondong yang dijadikan tumbal dibayar mahal sejak ratusan juta hingga miliaran rupiah.

"Biasanya background si berondong berbeda-beda, ada yang uangnya dipakai untuk bayar utang, orang tuanya kelilit utang, atau orang tuanya di kampung sakit, jadi beda-beda tiap berondong background-nya," ucap perempuan dalam video yang dikutip Portal Majalengka.

Acara bernuansa pesugihan tersebut digelar setahun sekali. Menurut wanita yang muncul di video, sejauh ini acara arisan sosialita telah digelar selama 15 tahun dan mengorbankan 15 orang berondong.

Sementara itu Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono, belum mau membeberkan detil rencana upaya jajarannya membongkar kasus arisan bertumbal berondong.

“Kanit Reskrim masih di lapangan (menyelidiki),” katanya seperti ditulis pmjnews.com.

Ditanya kapan akan memanggil perempuan dalam video yang beredar, Donni hanya mengatakan, pemanggilan saksi masuk ke dalam teknis penyelidikan. ***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah