Rencananya Vaksin Covid-19 Tiba Hari Ini di Majalengka, Gubernur Jabar Usulkan Vaksinasi Dari Rumah ke Rumah

27 Januari 2021, 09:10 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (25/1/2021). /Humas Pemprov Jabar/

PORTAL MAJALENGKA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar akan mengusulkan skema vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah warga.

Usulan tersebut diajukan untuk mengejar tingkat kecepatan dan keberhasilan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Apalagi, lanjut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, jumlah puskesmas dengan SDM terlatih untuk program vaksinasi sebanyak 1.094 puskesmas tidak sebanding dengan jumlah 5.312 desa yang ada di Jabar.

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Hakim Konstitusi Ingatkan Penyampaian Sengketa Pilkada Tidak Bertele-tele

"Jabar ini daerah pelosoknya masih banyak, puskesmas belum memadai. Jumlah puskesmas ada 1.000-an, jumlah desa ada 5.000-an. (Perhitungannya) lima desa hanya ke satu puskesmas," kata Kang Emil usai memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar di Gedung Sate Kota Bandung, Senin.

"Maka kita minta izin ke Kemenkes, Jabar akan berinovasi. Vaksinasi itu mendatangi rumah-rumah masyarakat melalui mobil-mobil yang disulap menjadi mobil vaksin. Tentu dilengkapi dengan vaksinator dan dokter sehingga prosedur sama. Semoga inovasi untuk pelosok ini bisa disetujui sehingga tingkat kecepatan dan keberhasilan (vaksinasi) di Jabar akan luar biasa," tambahnya.

Kang Emil juga melaporkan, hingga 23 Januari 2021 terdapat 19.255 tenaga kesehatan (nakes) yang sudah divaksin pada Tahap I Termin I di tujuh daerah. Jumlah itu sebesar 25,41 persen dari total sasaran 75.542 nakes.

Baca Juga: 4 Hari ke Depan Warga Pantura Diminta Waspada Bahaya Gelombang 4 Meter

Terdapat 1.891 nakes atau 2,50 persen yang ditunda untuk divaksin karena pernah positif Covid-19, ada komorbid, sedang hamil/menyusui, tensi tinggi, atau sedang sakit.

Nakes atau pejabat publik yang sudah divaksin tersebut akan menerima dosis kedua mulai Kamis, 28 Januari 2021.

Sementara untuk vaksinasi Tahap I Termin II kepada seluruh kabupaten/kota di Jabar untuk vaksinasi di Februari 2021, Kang Emil melaporkan, pihaknya telah mendistribusikan 253.640 vial sejak 22 Januari lalu.

Baca Juga: Realisasi Investasi Sektor Industri Lamapui Target, Menteri Agus: Ini Capaian Luar Biasa di Tengah Pandemi

"Termin II ini seluruh 27 kabupaten/kota, per hari ini sudah menerima alokasi vaksin," kata Kang Emil.

 

Vaksin Covid-19 Tiba Hari Ini di Majalengka

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimuddin menyatakan vaksin Covid-19 tidak lama lagi akan tiba. Rencananya, menurut informasi terbaru, vaksin Covid-19 akan tiba hari ini, Rabu 27 Januari 2021.

Hal itu disampaikan Alimuddin saat rapat koordinasi pemberlakuan PSBB Proporsional Tahap II bersama Bupati Majalengka, unsur Forkopimda dan para Kepala OPD Majalengka di Gedung Yudha, Selasa (26/1).

Baca Juga: Hari Ini Positif Covid-19 Indonesia Tembus Satu Juta Kasus

"Informasi terbaru akan tiba besok (hari ini). Setelah beberapa kali waktunya berubah-ubah. Informasi awal pertengahan Februari tanggal 13, informasi lagi tanggal 29 lalu tanggal 28 Januari. Dan semalam mendapatkan kabar, rencananya besok tiba," ujarnya.

Jumlah vaksin sendiri, jelas dia, sebanyak 3.920 vaksin untuk tahap pertama. Nantinya, para pejabat utama Majalengka dan tenaga kesehatan menjadi yang pertama divaksinasi.

"Untuk 10 orang pejabat yang akan divaksinasi, antara lain, Bupati, Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, Direktur RSUD dan lainnya. Sementara sisanya, para tenaga kesehatan," ucap dia.

Baca Juga: Sebut Warteg Jadi Fokus Perhatian Pemerintah, Kemenkop: Akan Dilakukan Digitalisasi

Alimuddin menyampaikan, target pelaksanaannya akan dilakukan pada bulan Februari 2021 nanti. Jumlah vaksin di tahap pertama itu, harus sudah didistribusikan ke semua target penerima vaksinasi pada bulan tersebut.

"Target pelaksanaan, bulan Februari 2021 dan harus selesai. Nanti akan ada tahapan berikutnya, karena kita mengajukan vaksin sebanyak 722.714," jelas Jubir Covid-19 Majalengka ini.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler