4 Hari ke Depan Warga Pantura Diminta Waspada Bahaya Gelombang 4 Meter

- 26 Januari 2021, 23:55 WIB
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di kawasan pesisir pantai utara (Pantura) Pulau Jawa  untuk mewaspadai gelombang pasang atau ombak tinggi  berkaitan fase pasang maksimum yang bisa memicu terjadinya banjir di kawasan pesisir./Pixabay
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di kawasan pesisir pantai utara (Pantura) Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang pasang atau ombak tinggi berkaitan fase pasang maksimum yang bisa memicu terjadinya banjir di kawasan pesisir./Pixabay /

PORTAL MAJALENGKA - Warga pantai utara atau Pantura diminta mewaspadai bahaya gelombang 4 meter.

BMKG memperkirakan bahaya gelombang 4 meter karena ombak tinggi terjadi di sejumlah perairan. Salah satunya Pantai Utara Jawa (Pantura) pada 26-29 Januari 2021.

Prediksi bahaya gelombang 4 meter bersamaan dengan fase pasang maksimum. Sehingga perlu diwaspadai potensi banjir pesisir di wilayah Pantura.

Baca Juga: Realisasi Investasi Sektor Industri Lamapui Target, Menteri Agus: Ini Capaian Luar Biasa di Tengah Pandemi

"Perlu waspada saat fase pasang maksimum khususnya untuk Pantura bisa berpotensi banjir pesisir," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa 26 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Gelombang dengan ketinggian yang sama juga berpeluang terjadi di Perairan Barat Lampung, Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Sumba, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga selatan NTT.

Serta di Selat Sunda bagian barat dan selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Laut Bali-Sumbawa, Selat Alas-Lombok bagian utara, perairan utara Sumba hingga Flores, Laut Flores, Selat Makassar, Perairan Kepulauan Selayar, Laut Banda, Perairan Kepulauan Sermata-Leti, Perairan Kepulauan Babar-Babar-Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai-Aru dan Laut Arafuru.

Baca Juga: Hari Ini Positif Covid-19 Indonesia Tembus Satu Juta Kasus

Sedangkan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano-Bengkulu, Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Laut Natuna, Perairan utara Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna juga di Perairan Kepulauan Subi-Serasan.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x