4 Hari ke Depan Warga Pantura Diminta Waspada Bahaya Gelombang 4 Meter

- 26 Januari 2021, 23:55 WIB
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di kawasan pesisir pantai utara (Pantura) Pulau Jawa  untuk mewaspadai gelombang pasang atau ombak tinggi  berkaitan fase pasang maksimum yang bisa memicu terjadinya banjir di kawasan pesisir./Pixabay
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di kawasan pesisir pantai utara (Pantura) Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang pasang atau ombak tinggi berkaitan fase pasang maksimum yang bisa memicu terjadinya banjir di kawasan pesisir./Pixabay /

Selain itu, tinggi gelombang yang sama juga berpeluang terjadi di Perairan Singkawang-Sambas bagian utara, Perairan Kepulauan Bintan, Perairan Kepulauan Lingga, Perairan Kotabaru, Perairan Sulawesi Selatan bagian barat, Perairan utara Jawa Barat, Perairan barat Sulawesi Selatan, dan Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan.

Begitu pula dengan Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Kupang-Pulau Rote, Perairan Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Perairan Bitung-Likupang, perairan timur Kepulauan Sitaro, perairan utara Kepulauan Sula, serta Laut Maluku dan Laut Halmahera berpeluang terjadi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale (SMS) Dimulai, Dapatkan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1 Tiap Bulan!

Kemudian di perairan utara dan timur Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua, perairan selatan Fakfak-Kaimana, perairan Amamapre-Agats bagian barat dan perairan barat Pulau Yos Sudarso.

BMKG mencatat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

Baca Juga: Sebut Warteg Jadi Fokus Perhatian Pemerintah, Kemenkop: Akan Dilakukan Digitalisasi

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Natuna Utara, Laut Banda, Perairan Babar-Tanimbar, Perairan Kai-Aru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

"Diharapkan agar transportasi laut memperhatikan risiko tinggi terhadap pelayanan dan masyarakat di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak gelombang tinggi," ujar Eko.***

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x