PORTAL MAJALENGKA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.
BMKG memantau ada dinamika atmosfer yang tidak stabil sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan dinamika atmosfer yang tidak stabil sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia,” kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Waspada! BMKG Prediksi Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia Semakin Besar
Kondisi tersebut diperkuat aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu dan di Laut Jawa selatan Kalimantan yang membentuk daerah pertemuan kecepatan angin (konvergensi).
Konvergensi memanjang di perairan utara Aceh mulai dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, Papua bagian barat hingga Maluku bagian selatan, serta Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.
Baca Juga: Satu Pekan Kedepan BMKG Prediksi akan Terjadi Cuaca Ekstrim pada Wilayah Berikut
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.