DPRD Jawa Barat Minta Pembangunan Tol Cisumdawu ke BIJB Dikebut

- 23 Januari 2021, 18:00 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady, Jumat, saat meninjau pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dan perbaikan di ruas jalan provinsi menuju Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady, Jumat, saat meninjau pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dan perbaikan di ruas jalan provinsi menuju Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka. /ANTARA/HO/Dok Humas DPRD Jabar/

PORTAL MAJALENGKA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) meminta supaya proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu dipercepat, khususnya perbaikan ruas jalan yang menjadi akses masuk ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Perbaikan ruas jalan provinsi yang merupakan akses masuk ke BIJB Kertajati juga harus menjadi perhatian. Kami akan terus mendorong langkah demi langkahnya agar dapat segera mewujudkan dan mendongkrak peningkatan perekonomian di Jawa Barat dan berharap BIJB kertajati menjadi bandara komersial satu-satunya di Jawa Barat," kata anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady, di Bandung, Jumat.

Politisi dari Partai Gerindra ini menuturkan dari hasil monitoring yang dilalukan Komisi IV DPRD Jabar diketahui pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sudah mengalami kemajuan, dari tahap satu sampai dengan tiga pembangunan Tol Cisumdawu yang mencakupi trase empat, lima, dan enam.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 , Wapres: Segera Terlihat Peningkatan Kemiskinan dan Ketimpangan

"Hal ini dilakukan untuk akselerasi operasional daya dukung kita agar beroperasinya kembali BIJB Kertajati," ujar Daddy seusai meninjau pembangunan Tol Cisumdawu dan perbaikan di ruas jalan provinsi menuju Bandara Kertajati

Dia memastikan sesuai dengan arahan pemerintah pusat pada 2021, Bandara Kertajati akan dijadikan tempat keberangkatan bagi jamaah umrah dan pekerja migran asal Jawa Barat. "Sehingga bisa dipastikan mampu mendongkrak peningkatan perekonomian di Jawa Barat," kata dia.

Ketua Komisi IV DPRD Jabar Tetep Abdulatip menambahkan, salah satu permasalahan yang ada di Bandara Kertajati adalah pembebasan lahan pada fase empat, lima, dan enam.

Baca Juga: Nelayan Kapetakan yang Sempat Hilang di Laut Kini Sudah Ditemukan, Kondisinya Terdapat Bekas Lilitan Tambang

Karena itu, Komisi IV DPRD Jabar meminta agar masalah itu harus segera terselesaikan sesuai dengan target.

"Pembangunan Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati harus segera diatasi dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)," kata dia.

Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menyatakan proses pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dipercepat, sehingga ditargetkan akan selesai pada tahun 2021.

Baca Juga: Kasus Narkoba di Kota Sukabumi Paling Menonjol Dibanding Kasus Kriminal Lain

"Kami sudah mendapatkan laporan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR bahwa pengerjaan tol tersebut tengah dipercepat. PUPR menyampaikan 2021 selesai," kata Kepala Dishub Jabar Hery Antasari, Jumat.

Hery menuturkan percepatan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu mengalami hambatan urusan pembebasan lahan terutama di seksi empat b, dan jika urusan ini bisa selesai di awal 2021 maka proses konstruksi segera dilakukan.

"Dan hal ini proses kontruksinya lagi dikejar," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Garut Pastikan Tidak ada Tempat Wisata Beroperasi Saat Pemberlakuan PPKM

Penyelesaian Tol Cisumdawu dinilai Hery akan menjadi berkah bagi Bandara Kertajati, Majalengka, karena jika akses Tol Cisumdawu selesai maka dari sisi kapasitas bisa menyambungkan arus barang dan orang dari wilayah Bodebekarpur dan Bandung Raya, ditambah sebagian wilayah Jawa Tengah.

"Bandara Kertajati kedua terbesar setelah Soekarno-Hatta, ini masih banyak potensi wilayah yang belum terlayani hingga Jawa Tengah, ini pasar,” katanya pula.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x