PORTAL MAJALENGKA-Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya di Kantor KemenkopUKM, Senin mengatakan warteg adalah salah satu usaha rakyat yang menjadi fokus perhatian pemerintah dan mendorong digitalisasi warung tegal (warteg).
“Data warteg menjadi langkah pertama yang penting untuk mengukur kebutuhan pelaku usaha makanan tersebut,” kata Eddy.
Baca Juga: Lakukan Asusila dengan Lelaki di Halte SMKN 34 Senen, MA ke Polisi: Memangnya Kenapa?
Dia mengatakan secepatnya dibutuhkan data jumlah warteg terutama yang terdampak COVID-19 bisa dikumpulkan dengan tepat pemberian bantuan segera disalurkan.
Sejak 2020, melalui Banpres Produktif Usaha Mikro pelaku usaha bisa dapat bantuan pemerintah.
Baca Juga: Nelayan dan Tim Gabungan Evakuasi Ikan Paus Terjebak Lumpur dalam Kondisi Hidup di Sumsel
Bantuan modal kerja juga dapat diakses melalui koperasi atau akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui perbankan.
KemenkopUKM menggandeng p platform digital yaitu Wahyoo, startup teknologi yang berfokus pada peningkatan nilai tambah warteg melalui digitalisasi sebagai upaya mendata sebaran dan juga status warteg.
Baca Juga: Wamendag: Pemerintah Bangun Gudang CAS Sentra Bawang Merah di Brebes