BAGAIMANA Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Inilah Pandangan dan Pendapat Para Ulama

- 30 September 2022, 19:11 WIB
BAGAIMANA Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Inilah Pandangan dan Pendapat Para Ulama
BAGAIMANA Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Inilah Pandangan dan Pendapat Para Ulama /Pixabay/Javad Esmaeili

اَلتَّنْبِيْهُ الْأَوَّلُ يُؤْخَذُ مِنْ كَلَامِ الْعُلَمَاءِ الْآتِيْ ذِكْرُهُ أَنَّ الْمَوْلِدَ الَّذِيْ يَسْتَحِبُّهُ الْأَئِمَّةُ هُوَ اِجْتِمَاعُ النَّاسِ وَقِرَاءَةُ مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ وَرِوَايَةِ الْأَخْبَارِ الْوَارِدَةِ فِيْ مَبْدَإِ أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا وَقَعَ فِيْ حَمْلِهِ وَمَوْلِدِهِ مِنَ الْإِرْهَاصَاتِ وَمَا بَعْدَهُ مِنْ سِيَرِهِ الْمُبَارَكَاتِ ثُمَّ يُوْضَعُ لَهُمْ طَعَامٌ يَأْكُلُوْنَهُ وَيَنْصَرِفُوْنَ وَإِنْ زَادُوْا عَلَى ذَلِكَ ضَرْبَ الدُّفُوْفِ مَعَ مُرَاعَاةِ الْأَدَبِ فَلَا بَأْسَ بِذَلِكَ

“Peringatan pertama. Disadur dari perkataan ulama yang akan disebutkan nanti, bahwa maulid yang dianjurkan para imam adalah berkumpulnya manusia, membaca sedikit Alquran, membaca riwayat tentang permulaan perkara Nabi SAW, kejadian istimewa sejak dalam kandungan dan kelahirannya, dan sejarah yang penuh berkah setelah dilahirkan. Kemudian disajikan beberapa hidangan untuk mereka. Mereka menyantapnya, dan selanjutnya mereka bubar. Jika mereka menambahkan atas perkara di atas dengan memukul rebana dengan menjaga adab, maka hal itu tidak apa-apa.”

Baca Juga: MENGENAL Ikan Channa Torsaensis, Jebolan Artis Channa India Terbaru

Menurut Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, mengadakan peringatan maulid termasuk perbuatan baik yang dianjurkan oleh para ulama untuk dilaksanakan.

Perkataan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami kemudian disebutkan oleh Imam Al-Halbi dalam kitabnya Al-Sirah Al-Halbiyah berikut;

والحاصل ان البدعة الحسنة متفق على ندبها وعمل المولد واجتماع الناس له كذلك اي بدعة حسنة

“Kesimpulannya bahwa bid’ah hasanah telah disepakati kesunahannya oleh para ulama. Melakukan maulid dan berkumpulnya manusia untuk melakukan maulid juga termasuk bid’ah hasanah.”

Baca Juga: Mantan Ajudan Panglima Besar Jenderal Soedirman Jadi Korban G30S PKI, Siapakah Dia?

Di antara dalil Syar`i perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menurut sebagian ulama adalah firman Allah:

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah