Uniknya Ronggeng Bugis, Seni Spionase Peninggalan Sunan Gunung Jati yang Bikin Ngakak

- 14 Agustus 2021, 17:14 WIB
Ronggeng Bugis, salah satu khazanah seni pertunjukan tradisonal yang dimiliki Cirebon.
Ronggeng Bugis, salah satu khazanah seni pertunjukan tradisonal yang dimiliki Cirebon. /Pikiran Rakyat

Baca Juga: Mengenal Abdul Adjib, Si Baridin Maestro Tarling Cirebon Pencipta Lagu 'Warung Pojok' yang Fenomenal

Sumber lain menyebut, sajak dahulu orang-orang Bugis dikenal pelaut ulung. Diaspora masyarakat Bugis mencakup hampir seluruh wilayah nusantara.

Kebanyakan masyarakat Bugis juga dikenal sebagai pedagang yang ulet. Namun tidak sedikit di antara mereka yang dikenal memiliki kecakapan pertarungan, terutama di medan laut.

Diduga masyarakat Bugis memasuki wilayah Cirebon setelah meninggalkan wilayah Kerajaan Demak.

Di Cirebon masyarakat itu juga kerap disebut Laskar Bugis. Karena masyarakat asal Bugis yang tiba di Kerajaan Cirebon rata-rata dikenal sebagai prajurit pemberani.

Baca Juga: Mengenal Abdul Adjib, Si Baridin Maestro Tarling Cirebon Pencipta Lagu 'Warung Pojok' yang Fenomenal

Diduga pula mereka merupakan veteran perang Demak ketika melawan Portugis di bawah kepemimpinan Dipati Unus.

Sejumlah sumber meyakini, laskar Bugis hijrah karena oleh Demak diperbantukan ke Cirebon yang baru saja berdiri.

Sekitar tahun 1482 menurut M Halwi Dahlan, Sunan Gunung Jati meminta sahabatnya dari Bugis membentuk satuan mata-mata untuk mengawasi (spionase) pergerakan prajurit Pajajaran.

Saat itu Sunan Gunung Jati baru saja mendeklarasikan Kerajaan Cirebon dengan dukungan penuh Wali Songo dan Kerajaan Demak.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah