PORTAL MAJALENGKA -- Seni Tarling bagi masyarakat di kawasan Pantura Cirebon sangat populer. Bahkan seni musik gitar dengan suling tersebut merupakan identitas bagi masyarakat pesisir utara Cirebon.
Salah satu seniman Tarling yang sangat populer hingga saat ini, yaitu H Abdul Adjib. Ia merupakan maestro seni Tarling asal Desa Buyut Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Tiga hal yang sangat menonjol pada Abdul Adjib, yakni inovator, inspirator, dan pelopor. Ketiga hal itu merefleksikan bakatnya yang luar biasa.
Ketika seniman Tarling lainnya belum berpikir menciptakan lagu-lagu Cirebonan modern, Abdul Adjib melakukannya di tahun 1964.
Lagu berjudul 'Penganten Baru' pertama kali dinyanyikannya pada pertunjukan Tarling Nada Budaya pimpinan Sunarto Martaatmadja. Saat itu usia Adjib baru 22 tahun.
Saat itu, lagu Cirebonan terbiasa menggunakan nada pentatonis yang selaras dengan bunyi gamelan.
Namun Adjib menciptakan 'Penganten Baru' menggunakan nada diatonis yang selaras dengan bunyi instrumen musik modern.
Adjib menyebutnya Kiser (irama) Gancang (cepat). Karena menggunakan tempo lebih cepat dibandingkan dengan lagu-lagu Cirebonan klasik di masa itu.