PORTAL MAJALENGKA - Pada 10 Agustus 2021 bertepatan dengan 1 Muharram 1443 Hijriyah dalam kalender Islam.
1 Muharram merupakan Tahun Baru Islam. Muharram dijadikan sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah atas usulan dari sahabat Utsman bin 'Affan dengan alasan:
1. Sejak dahulu orang-orang Arab menganggap Muharram adalah bulan pertama.
2. Umat Islam telah menyelesaikan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: Tahun Baru Islam Tetap 10 Agustus, yang Geser Hari Liburnya ke 11 Agustus
3. Muharram merupakan bulan munjulnya tekad Hijriyah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi baiat Aqobah yang kedua.
Muharram secara bahasa berarti haram. Dalam sejarahnya pada bulan ini umat muslim diharamkan berperang dan membunuh.
Kemudian larangan tersebut terus berlaku hingga Islam berkembang. Karena itu, Muharram juga merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Sejumlah peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram di antaranya:
Baca Juga: Penjelasan dan Pentingnya Thaharah sebelum Beribadah dalam Islam
1. Diterimanya taubat Nabi Adam AS oleh Allah Swt.
2. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh AS setelah peristiwa banjir bandang.
3. Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksaan api Raja Namruj.
4. Bebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara Mesir.
Baca Juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Minta Umat Islam Patuhi Perpanjangan PPKM Darurat
5. Keluarnya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus.
6. Sembuhnya Nabi Ayub AS dari penyakit kusta.
7. Selamatnya Nabi Musa AS dari kejaran Raja Fir'aun. Sekaligus tenggelamnya Raja Fir'aun beserta bala tentaranya.
8. Dimakamkannya Sahabat Umar bin Khattab.
Baca Juga: Menag: Pemerintah Tetap Berikan Libur karena Pahami Kejiwaan Umat Islam
9. Terbunuhnya Husain, cucu Rasulullah SAW pada peristiwa perang Karbala.
10. Kemenangan kaum muslimin pada perang khaibar.
Sementara itu, keutamaan bulan Muharram di antaranya:
1. Bulan Haram
Disebut bulan haram atau bulan suci karena bulan ini serta 3 bulan lainnya (Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab) memiliki kesucian.
Baca Juga: Pendiri Yayasan Fahmina Marzuki Wahid: Lulusan ISIF Diminta Ciptakan Peradaban Islam yang Jaya
Hal ini berlandaskan dalil Alquran:
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan. Dalam ketetapan Allha di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiyaya diri kamu dalam bulan yang empat itu" (Q.S At-Taubah: 36)
Di antara bentuk kesucian dan kemuliaannya adalah kaum muslimin dilarang berperang dan membunuh, kecuali terpaksa; jika diserang oleh kaum kafir.
2. Bulan Allah
Disebut bulan Allah atau Syahrullah. Karena didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW:
Baca Juga: Puasa Sunnah di Bulan Muharram? Ini Jadwalnya
"Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada Syahrullah (bulan Allah) yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (H.R. Muslim)
Dalam hal ini Imam Az-Zamakhsyari (imam besar pada abad 5-6 Hijriyah) menjelaskan, bulan Muharram disebut Syahrullah (bulan Allah), disandarkan pada lafadz Jalalah (Allah) untuk menunjukkan mulia dan agungnya bulan ini.
Sedangkan al-Hafidz Abu Al-Fadhl Al-Iraqy (ulama ahli hadits kelahiran Mehran, Mesir) menjelaskan, bulan Muharram disebut Syahrullah, karena pada bulan ini diharamkan pembunuhan dan ia merupakan bulan pertama dalam setahun.
3. Waktu puasa Tasua dan Asyura
Keutamaan bulan Muharram lainnya yaitu disunnahkan puasa Tasua dan Asyura. Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Ayat Kursi, Penghulu Alquran yang Bikin Setan Kabur, Kesulitan pun Kendur
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalag (berpuasa) di bulan Allah, Muharram." (H.R. Muslim)
Kemudian secara khusus juga Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan puasa Asyura dalam sabdanya:
"Rasullullah ditanya mengenai puasa Asyura, beliau menjawab: Ia bisa menghapus dosa setahun yang lalu." (H.R. Muslim)
Demikian sejarah, keutamaan, dan bulan Muharram. Karena itu, di bulan Muharram, umat Islam banyak menunaikan amalan sunnah untuk meningkatkan ketakwaan.***