PORTAL MAJALENGKA- Salah satu pendiri yayasan Fahmina KH. Marzuki Wahid, MA mengungkap bahwa Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon dibangun untuk menciptakan peradaban Islam yang jaya.
Yaitu bagaimana peradaban Islam yang mampu menebarkan kemaslahatan, perdamaian, keadilan, dan kesetaraan yang dapat dirasakan oleh semua umat manusia.
"ISIF yang didirikan bersama Dr. (HC) KH. Husein Muhammad, dan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir ingin bercita-cita untuk membangun peradaban Islam yang jaya, dimana kemaslahatan itu dapat dirasakan oleh semua orang, dan kesetaraan tercipta di situ," kata Marzuki Wahid.
Marzuki menyampaikan itu saat memberikan orasi ilmiah dalam Wisuda ISIF ke V di hotel Apita, pada Minggu 13 Juni 2021.
Dia juga menyampaikan bagi teman-teman yang baru diwisuda adalah mereka yang memulai membangun peradaban.
Maka nanti saat berada di masyarakat mereka akan tampak beda dengan lulusan dari perguruan tinggi lainnya.
Baca Juga: Kemhan Matangkan Rencana Pelaksanaan Program Bela Negara bagi Mahasiswa Baru
"Teman-teman baru membangun peradaban. Integritas sarjana ISIF akan diketahui ketika teman-teman terjun di masyarakat, sudah terjun ke lapangan kebangsaan, dan mengisi ruang-ruang kemanusiaan," tuturnya.