PORTAL MAJALENGKA - Obesitas, kolesterol tinggi, asam urat, diabetes, tumor, kanker, GERD, dan banyak penyakit lain yang disebabkan pola makan yang tidak sehat.
Pola makan yang tidak sehat artinya bahan dan cara mengolahnya membuat makanan menjadi tidak sehat.
Akibat pola makan yang salah, tubuh mengonsumsi zat-zat yang kurang baik dan dalam waktu lama dapat mengganggu mekanisme dan keseimbangan dalam tubuh.
Beberapa penyebab penyakit adalah mengonsumsi makanan olahan atau makanan proses, makanan cepat saji, serta makanan yang dijual toko dan restoran seperti roti, sereal, pizza, pasta, mi, dan kue.
Baca Juga: Penderita Sakit Lambung, Maag, dan Gerd, Wajib Tahu Hal-hal Ini
Berikut adalah beberapa bahan makanan yang harus diperhatikan:
- Makanan Proses
Semua makanan yang menggunakan kemasan, baik kaleng, kotak,botol, plastik, dan kemasan lainnya merupakan makanan proses.
Bentuk atau warna makanannya seringkali berubah dari bentuk atau warna bahan aslinya, namun ada juga yang tidak berubah, seperti buncis kalengan, tapi termasuk makanan proses karena keluar dari kemasan kaleng.
- Gula
Semua makanan dan minuman proses atau olahan mengandung gula. Gula terdapat di saus botolan, kecap, yogurt, sereal, dan sebagainya.
Banyak jurnal medis menyebutkan peningkatan pola konsumsi gula menjadi salah satu penyebab penyakit seperti obesitas, diabetes, gangguan hormone pertumbuhan, penyakit jantung, bahkan kanker.
Usia penderitanya pun semakin muda, banyak anak kecil yang terancam penyakit-penyakit tersebut.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR Arema FC Vs Persija Jakarta Malan Ini, Macan Kemayoran Lebih Unggul dari Head to Head
- Lemak Baik
Pilihlah bahan makanan yang tinggi serat seperti sayuran dan mengandung lemak baik.
Lemak baik terdapat pada kacang-kacangan yang natural, tidak diberi bumbu, dan tidak digoreng. Juga terdapat pada alpukat, biji-bijian, ikan, dan minyak kelapa.
- Dairy Product
Kurangi konsumsi susu dan produk turunan susu yang biasa disebut dairy product. Dairy product antara lain keju, yougurt, butter, krim, dan lainnya.
Susu mengandung karbohidrat yang kebanyakan disumbang kandungan gula dalam susu yang disebut lactose.
Tubuh manusia memerlukan enzim khusus bernama lactase untuk memecah dan mengolah lactose dalam susu.
Namun, mayoritas manusia tidak memiliki enzim ini, akibatnya tubuh tidak dapat mengolah lactose dan menimbulkan masalah pencernaan.
Baca Juga: Indeks Bencana di Jabar Tinggi, Sekda Setiawan Wangsaatmaja Minta BPBD Proaktif
- Tepung Proses
Tepung proses, baik yang terbuat dari gandum atau bahan lainnya adalah sumber permasalahan kesehatan manusia.
Tepung proses memiliki kandungan karbohidat tinggi yang dapat menimbulkan masalah gula darah.
Tepung proses juga mengandung protein yang tidak ramah untuk tubuh manusia, yaitu gluten, wheat germ agglutinin, dan amylase tripsin.
Ketiga jenis protein tersebut tidak dapat diproses tubuh dan menimbulkan berbagai masalah pada pencernaan.
Baca Juga: CATAT! Di Sini Lokasi Samsat Keliling Wilayah Ciayumajakuning Periode Pekan Depan 7-13 Februari 2022
Pilihlah bahan-bahan makanan yang sederhana yang bisa dengan mudah didapatkan seperti di tukang sayur, tidak perlu memaksakan diri membeli bahan makan yang langka dan mahal.
Kembali ke menu makanan sederhana seperti ubi rebus, pisang rebus, dan kedelai kukus sebagai cemilan. *