Untuk memulai, cukup tukar biji-bijian olahan dalam pasta, roti putih, sereal, dan produk pra-paket untuk alternatif gandum utuh yang sehat seperti couscous, quinoa, beras merah, atau barley.
5. Mulai Angkat Beban
Pelatihan resistensi adalah jenis latihan yang melibatkan bekerja melawan kekuatan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.
Menambahkan latihan ketahanan ke rutinitas Anda dapat meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme untuk membantu Anda membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.
Satu ulasan menunjukkan bahwa 10 minggu pelatihan ketahanan dapat meningkatkan metabolisme sebesar 7%, menstabilkan gula darah pada mereka yang menderita diabetes dan menyebabkan 4 pon (1,8 kg) kehilangan lemak pada orang dewasa.
Baca Juga: Messi Gagal Cetak Hat-Trick, Kylian Mbappe Jadi Man of the Match Kemenangan PSG Atas RB Leipzig
Sementara itu, penelitian lain pada 94 wanita menyarankan bahwa latihan ketahanan mempertahankan massa dan metabolisme bebas lemak setelah penurunan berat badan, memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Mulailah dengan pergi ke gym atau melakukan latihan beban tubuh di rumah, seperti squat, plank, dan lunge.
6. Makan Lebih Banyak Serat
Serat bergerak perlahan dan tidak tercerna melalui saluran pencernaan Anda. Memperlambat pengosongan perut untuk membuat Anda merasa kenyang lebih lama.