Masyarakat Tidak Perlu Khawatir Efek Samping Vaksin Covid-19

- 31 Desember 2020, 05:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid 19. Vaksinasi Covid 19, Menkes: Tahap Pertama Diberikan pada 1,3 Juta Tenaga Kesehatan.
Ilustrasi vaksin Covid 19. Vaksinasi Covid 19, Menkes: Tahap Pertama Diberikan pada 1,3 Juta Tenaga Kesehatan. /Pixabay/Elchinator//Pixabay/Elchinator

Selain itu, Prof Samsuridjal juga menampik opini masyarakat yang mengatakan bahwa Indonesia hanya membeli dari satu produsen vaksin saja, sementara negara produsen vaksin tersebut membeli dari negara produsen lainnya.

“Indonesia tidak hanya membeli dari satu jenis vaksin saja, kita tidak membeli dari Tiongkok saja tapi juga dari negara lain secara bilateral maupun multilateral, karena setiap vaksin itu ada keunggulannya masing-masing”, terangnya.

Baca Juga: Kejam Banget! 2 Pelaku Perankan 24 Adegan Pembunuhan Ibu Hamil di Tol Jagorawi

Prof Samsuridjal menjelaskan lebih lanjut bagaimana vaksin yang satu dengan yang lain mampu menutupi kekurangan masing-masing.

“Vaksin yang kita sediakan dari Sinovac itu tidak bisa digunakan untuk usia lanjut, tetapi yang dari Amerika atau Inggris bisa digunakan untuk usia lanjut”, ujarnya.

Selain itu, Prof Samsuridjal juga meluruskan bahwa efek samping dari vaksinasi sampai sejauh ini bersifat ringan, dan belum ada yang menunjukkan gejala berat.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Efektif Meski Virus Corona Bermutasi

“Vaksinasi di Inggris dan Amerika sudah dilakukan pada ratusan ribu orang, efek simpang sudah bisa mulai terlihat, efek simpang ada dua macam pertama di tempat penyuntikan terjadi kemerahan. Kedua adalah suhu tubuh sedikit naik atau pusing, jarang sekali terjadi alergi, tapi kalau ada alergi obat-obatan atau makanan harus melapor terlebih dahulu sebelum divaksinasi”, terangnya.

Pesan terakhir Prof Samsuridjal adalah, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Hati-hati, Mobil dan Motor Tak Ikut Uji Emisi Melintas di Jakarta bakal Ditilang

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah